Minggu, 28 Desember 2008

27 desember 2008

REMBULAN DARAH

malam sunyi...
bulan merah darah menampakkan kengeriannya
dingin yang menyengat...
aku menggertakkan gigi
menyambut datangnya dewa kejam

derai tangis membasahi
membuat hasrat ingin bunuh diri
yang lama kembali...
hanya menunggu tanpa pasti
sambil membayangkan wajah putri nasib
dan berharap...
beraniku lulus uji

Tidak ada komentar: